Hal yang tidak mungkin gue dapat saat di kelas
Selama ini gue pikir orang cerdas bakalan selalu bisa menghadapi apa yang ada di depannya. Tapi ternyata tidak, banyak hal yang membuat gue introspeksi, bahkan terlalu banyak waktu terbuang sia-sia hanya untuk introspeksi. Entah ini bakalan berguna atau nggak, gue nggak tau?
Selama ini gue terlalu menganggap remeh yang namanya tanggung jawab, entah gue sadar atau nggak, yang jelas gue telah menyia-nyiakan hal yang berharga dalam hidup gue. Gue pikir ini nggak bakalan balik untuk kedua kalinya. Tapi gue berharap, suatu hari, jika gue masih diberi kesempatan untuk bernafas oleh Alloh. Gue pengen saat itu, gue sudah bisa memikul semua tanggung jawab gue. Seberat apapun tanggung jawab itu, gue bisa menghandlenya. Itu yang gue harapkan di hari depan jika gue masih diberi kesempatan untuk bernafas dari Robbku. Amin Yaa Robb.
Gue belajar dari orang-orang di sekeliling gue, banyak dari mereka yang terjatuh dari kedudukan mereka. Yang tadinya pedagang sukses, sekarang bangkrut dan jadi pedagang rokok asongan di pinggir jalan, rasanya nggak perlu disebutin satu persatu, terlalu banyak contohnya guys.
Ini cuma salah satu dari puluhan contoh yang pernah gue liat selama ini.
Tapi ada juga yang sanggup bertahan meskipun sulit. For example, Ayah gue sendiri. Beliau, gue sangat kagum sama Beliau. Dari pengamatan gue, Ayah gue berdagang dengan niat yang baik. dengan niat hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Gimana caranya agar hari ini anak-anakku bisa tetap makan, gimana uang saku kakak gue, gimana uang saku gue, gimana uang saku adik gue. Apa semua sudah terpenuhi? Hanya itu tujuan ayah gue berdagang, bukankah hal seperti itu termasuk ibadah kepada Sang Kholiq. Amin Yaa Robb
Itu ayah gue, sekarang tinggal gue. apa gue punya niat seperti itu? Ttulus, ikhlas, tidak mengharap imbalan sama sekali? Itu semua tergantung gue.
Gue nggak mau terjatuh seperti orang-orang yang terjatuh dalam menjalani hidup mereka. Kal0 eman9 gue harus terjatuh, gue harus bangkit dengan perkasa seperti Ayah gue. Amin Yaa Robb.
Mereka yang gagal dalam usaha, mungkin disebabkan karna mereka tidak sadar saat berada di atas. Mereka melupakan tanggung jawab yang harus mereka penuhi. Mereka lebih suka mejeng dengan mobil mewah yang mereka banggakan. Mungkin karna itu juga Alloh mencabut harta yang sudah dititipin sama mereka.
guys, buat kalian yang bercita-cita jadi pedagang. Berdaganglah dengan niat yang baik. Mudah-mudahan diridhoi ALLOH Azza Wa Jalla. Amin Yaa Robb.
0 komentar:
Posting Komentar