Santri Indigo Purwokerto II

Bismillah.

Hari ke 2 pelatihan Web Blog. Tepatnya tanggal 28 hari rabu.
Di hari ke 2 gue dan temen-temen semakin semangat mengikuti pelatihan. Begitu juga dengan peserta lainnya. Gue bisa liat dari wajah mereka, Wajah2 yang sangat semangat buat nyoba untuk berkarya.

Gue sama temen-temen juga akan terus nyoba untuk berkarya sebisa mungkin.

Supaya semangat tetap terjaga, di awal pembukaan acara kita semua menyerukan yel2.
Satu peserta memimpin yel2 di depan, dan peserta yang lain cukup mengikuti saja.
begini yel2-nya.

pemimpin yel2 : "CSR..!!"
Seluruh peserta : "Go Santri Go..!!"
pemimpin yel2 : "CSR..!!"
Seluruh peserta : "Fight Santri Fight..!!"
pemimpin yel2 : "CSR..!!"
Seluruh peserta : "Win Santri Win..!!"
pemimpin yel2 : "Telkom..!!"
Seluruh peserta : "yes..!!"
pemimpin yel2 : "Republika..!!"
Seluruh peserta : "yes..!!"
pemimpin yel2 : "Purwokerto..!!"
Seluruh peserta : "yes..!!"
pemimpin yel2 : "Santri..!!"
Seluruh peserta : "Indigo..!!"


huft, cape juga yah. Nulisnya emang cape, tapi kalo ikut menyerukan nggak cape. Malah jadi semangat.

Masuk ke season 1st. Di sini, seluruh peserta belajar menulis berita di internet bersama nara sumber yang sudah punya pengalaman . Bpk. Indra Wisnu Wardana, Beliau seorang jurnalis Di Harian Umum Republika. Apa yang di sampaikan Beliau cukup mudah untuk di cerna otak. para peserta jadi tau gimana cara nulis berita yang benar. Dan ini sangat bermanfaat buat kita para Santri yang terobsesi pengen jadi penulis.


Bpk. Indra Wisnu Wardana sedang menyampaikan materi

Ada hal2 yang harus diperhatiin pas kita mau nulis berita. Yang terpenting, berita itu harus akurat dan bisa dibuktiin faktanya.
Dan nggak ketinggalan, pake rumus 5W + 1H. Ini adalah unsur berita yang harus kita perhatiin.
Sebelumnya Gue pernah ikut pelatihan jurnalistik. Tapi setelah gue ikut untuk ke 2 kalinya, gue jadi semakin paham.

5W + 1H, pasti kalian sudah tau soal ini kan?
atau mungkin kalian lupa soal ini? Ya wajar, gue sendiri juga nggak inget kapan materi ini di sampein di kelas. Tapi yang jelas, kalo yang sudah pada duduk di bangku SMA pasti tau soal ini.

5W, ini adalah unsur yang bisa kita gunain buat bikin berita.
1. What : Apa yang sedang terjadi?
2. Who : Siapa saja tokoh dalam peristiwa itu?
3. Where : Di mana peristiwa itu berlangsung?
4. When : Kapan terjadinya?
5. Why : Mengapa itu bisa terjadi?
dan ditambah dengan unsur 1H, How : Bagaimana peristiwanya? komplit sudah 5W + 1H.

Itu semua adalah pertanyaan yang harus kita buat sebelum mewawancarai nara sumber. Kemudian, setelah dapet jawaban dari ke 6 pertanyaan itu, kita tinggal nyusun jawaban-jawaban itu menjadi sebuah artikel. Ini berguna guys, Khususnya buat kamu yang pengen nyari duit lewat tulisanmu. Karna kita bisa ngirim tulisan berita ke surat kabar. Kalo bisa lulus sensor, kamu bisa dapet untung. How interest it is.

Guys, soal berita udah dulu yah. Kalo kamu mau tau lebihnya, tanya aja sama mbah Google. Terus pelajari sendiri. Good Luck buat yang pengen nyoba.

Masuk season 2nd. Materinya tentang Blog, dan kita belajar sama Mas Afif sebagai tutornya (gue nggak tau nama panjangnya siapa).
Cukup menarik, di sini kita diajari cara mengganti Template, menambah gadget, cara posting catatan, and so on.

Sebelumnya, gue sendiri emang nggak terlalu bisa ngblog. Penguasaan gue tentang Blog, kalo dibandingin sama rekan-rekan gue, masih jauh beda. Mereka jelas lebih baik dari gue. Tapi gue nggak minder, gue tetep ikut serta.
How so lucky I am, Alhamdulillah semenjak gue ikut pelatihan ini. Gue jadi tau sedikit soal Blog, sedikit paham dengan bahasa html. Dan Alhamdulillah, gue juga dapet fasilitas.


Mas Afif menggunakan Proyektor sebagai alat bantu.
So, ngajarnya santai di depan laptop.


Setelah pelatihan ini, gue yang sebelumnya nggak bisa ngblog sama sekali jadi bisa bikin blog yang cukup lumayan dalam waktu satu malam. Dan Blog ini, gue bikin dengan design gue sendiri. How so usefull it is for me.
Gue sendiri nggak tau, Blog gue bagus atau nggak, menarik atau nggak, biar Visitors yang nilai.

Kembali ke topik utama. Cukup banyak peserta yang kesulitan, karna ada sedikit gangguan dengan koneksi. Ada yang RTO, ada yang Server Not Found, dan bahkan ada yang Not Connected. Wajar aja, ada sekitar 50 laptop lebih, sedang Wi-Fi cuma ada 5 biji.

Guys, ada prestasi yang ditoreh Peserta dari Miftahussalam. Setelah Blog Diadu, dan penilaian juri yang terbaik jatuh pada 5 peserta. Dua peserta dari Miftahussalam Yang pertama, Miftahurrohman dari kelas XI Ipa. Kedua, Johan Arifin dari kelas X1.
Keep strugle, karna keberhasilan ini cuma anak tangga. Dan masih banyak anak tangga yang lain kalo pengen sampai di atas.

Begitu juga dengan gue dan kamu semua guys. Kembangkan terus potensi kita. Kalo bukan kita, siapa lagi yang mau ngembangin?
Perlu kita tau. Di Internet, bukan hanya kita bisa chating, bukan hanya kita bisa dapet kenalan baru, bukan hanya kita mengakses situs porno sampai puas. Tapi di sini kita bisa ambil banyak pendidikan.



Logo baru Telkom

Guys, di atas adalah logo baru milik Telkom. kamu tau arti logo itu guys? Sebuah tangan dan sebuah bola. Bola itu punya arti dunia, dan tangan itu maksudnya adalah tangan pelanggan Telkom. The World in your hand, "dunia di genggaman tanganmu" jika kamu manfaatin internet sebaik mungkin. Kamu bisa tau kejadian-kejadian, dan belajar ilmu-ilmu asing yang nggak bisa kita dapet di negara kita. kamu nggak perlu keliling dunia.

Goog Luck.

Gue mau ngshare buat yang pada Narsis.

Guys, gue sempet bingung waktu mau upload foto ke facebook. Kalo fotonya cuma satu atau dua, itu sih nggak bikin gue bingung. Tapi foto yang mau gue upload ada sekitar 50 lebih, gue pengen langsung keupload semua. Masalahnya gue pusing kalo harus bolak-balik upload satu persatu.
Dari pada gue makin pusing, gue coba tanya sama Mbah Google.
"Mbah, cara upload foto sekaligus ke facebook gimana?" tanya gue.

Begitu banyak jawaban Mbah Google, tapi yang gue ambil cuma satu jawaban.
Salah satu jawaban Mbah Google, "Cara upload foto ke facebook sekaligus dengan Picasa".

Begitulah kata Mbah Google. Kalo kamu semua emang Facebooker dan Narsis, gue bakalan Ngshare sama kamu semua.

Oke, 1st step.
Buka Aplikasi Mozilla Firefox.
dan tentunya jangan lupa Log in ke facebookmu.

Kita masuk ke 2nd step.
Buka aplikasi Picasa guys. Kalo belum punya bisa di download di http://picasa.google.com/

Sebelum upload foto, Picasa harus terhubung dulu dengan Facebook. Caranya klik Picasa On Facebook.









Inilah tampilan yang akan muncul.

Setelah itu klik INSTALL NOW.




Lalu akan muncul Tampilan seperti di bawah.

















Tekan OK, dan akan muncul tampilan seperti di bawah.







kemudian, kamu tinggal tekan Yes.
dan akan muncul tampilan seperti di bawah.














Tambahkan Button Facebook ke Picasa dengan tekan Button yang di beri keterangan.

Langkah selanjutnya cara upload foto.












Kamu tinggal pilih Foto yang mau diupload. selanjutnya, tekan icon Facebook seperti yang di beri keterangan pada gambar di atas.
Guys, pastikan kamu sudah Log in di Facebook dulu.


Tinggal ngasih keterangan buat Albummu.













Setelah itu Upload Foto kamu guys...!!!

Guys, Mbah Google juga bilang. katanya foto yang telah terupload tidak langsung bisa ditampilkan. karna butuh konfirmasi dari kamu. permintaan konfirmasi itu akan muncul kalo kamu masuk ke album yang barusan di upload.


Gue mempelajari dari sumber: http://blog.dunixi.com/

Histeria lulusan UN

Pada hari senin, tepatnya tanggal 26 april 2010 adalah saat menegangkan bagi murid kelas XII. Karna jelas ini adalah penentuan buat murid-murid setelah 3 tahun duduk di bangku SMA. Mereka pasti harap-harap cemas.

Tapi di tahun ini, ada kesempatan lagi jika seorang murid nggak lulus. Mereka bisa ikut UN susulan, Insya Alloh UN susulan akan diadakan pada tanggal 10-14 Mei 2010. Good luck yah, buat yang belum lulus.

Terkadang memang hal yang baik menurut kita, belum tentu itu baik menurut Alloh. Kalo kita belum lulus, mungkin kita ngrasa itu nggak baik buat kita. Tapi Alloh tau yang terbaik buat kita guys. Jadi terus berdoa dan usaha, mudah-mudahan di balik semua ini ada hikmahnya. Amin Yaa Robb

Hal yang wajar ketika kita temui kegagalan dan mental kita jadi down. Seperti murid yang nggak lulus, dia njerit histeris saat tau kalo dia belum lulus. Ada yang pingsan, ada yang nangis-nangis, ada juga yang ngamuk sampai nglemparin kaca dengan batu.

banget senengnya. pada konvoi di jalan.

sedih nggak lulus

Itu jelas nunjukin mental yang lemah alias mental krupuk. Mentalnya belum siap menghadapi kenyataan. Jadinya stres dan bingung. Seakan-akan semua berakhir kalo dia nggak lulus. Padahal gue yakin, nggak ada kata stres atau bingung. Yang ada Cuma mereka itu kurang dzikir sama Alloh.

Guys, inget baik-baik. Saat kamu lulus, Alhamdulillah kamu sudah melewati ujian. Tapi di depan masih banyak lagi ujian yang 100 kali lebih berat dari ujian nasional.

Guys, inget baik-baik. Saat kamu belum lulus, tetap Istiqomah dan berusaha terus. Apa yang menurut kamu baik, belum tentu menurut Alloh baik. Sedangkan Alloh tau yang terbaik buat umatnya.

Keep Struggle..!!

Santri Indigo Purwokerto


Kemaren, tepatnya tanggal 27 hari selasa. Gue sama ke empat temen-temen gue dan Guru pembimbing ikut serta dalam pelatihan Web Blog. Seperti acara2 lainnya, awalnya hanya penyambutan-penyambutan dari beberapa orang penting di situ.


Tidak ketinggalan, ada materi soal internet dan kegunaannya. Mengenai internet sendiri telah disampaikan Pak Mungkas, yang bergerak di divisi Speedy Telkom Purwokerto. Hal yang Beliau sampaikan cukup menarik, semua peserta pelatihan jadi bisa lebih paham soal internet.

Kita bersama Pak Mungkas sampai waktu ISOMA (istirahat, sholat dzuhur, makan). Setelah itu, kita lanjut ke materi selanjutnya. Untuk yang selanjutnya, mungkin bukan semacam materi, tapi ini lebih tepat disebut semacam motivasi. Sebagai suntikan semangat buat seluruh peserta.








gayanya sih sok tau, padahal lagi nanya gara2 bingung.

Sebelumnya gue pikir gag ada suntikan motivasi di acara kaya gini. Tapi mengesankan, dengan motivator seorang yang tidak bisa ngeliat alias seorang Tuna netra. Mas Ramaditya, meski seorang tuna netra, tapi dia sangat luar biasa. Dengan kekurangan yang dia miliki, dia bisa meraih mimpi yang selama ini dia impikan.

Mas Ramaditya bener-bener orang yang top kalo jadi motivator. Dia itu seorang jurnalis, composer, ditambah lagi dia seorang motivator yang top. Yang bikin gue dan temen-temen makin salut, dia melihara BLOG. Saat gue liat dia sedang ngotak-ngatik laptop, wow. .. ngetiknya luar biasa cepat. Ini semakin menjadi suntikan semangat buat semua peserta pelatihan untuk melihara dan syiar lewat BLOG.

foto2 sama Mas Ramaditya (Kanan)

Guys, seharusnya kita sadar. Orang yang punya kekurangan, pasti punya kelebihan juga. Dan itu sudah dibuktiin sama Mas Ramaditya.

Gue sendiri merasa beruntung karna sudah diikut sertakan dalam kegiatan ini. Gue juga yakin setiap peserta lain ngrasa beruntung karna sudah ikut.

Sering-sering aja kaya gini. Ini bisa menggali potensi dalam diri remaja, khususnya bagi Santri. Thank’s a lot to Telkom Indonesia and Harian Umum Republika. Gue ngrasa dapet hal yang berharga, dan ini gag mungkin bisa gue dapet di kelas.

D4 (duit.duit. dan duit)

Andaikan gue sekarang lagi pegang duit 100 Milyar, selama hal yang gue pengen masih bisa dibayar dengan materi, gue bakalan bayar. Rumah mewah, Mobil keren, Motor Harley Davidson, Laptop dengan teknologi yang mutahir (gue ngiler nih guys). Stop ! gue menghayal terlalu jauh.

Ada 3 hal didunia ini yang bikin gue frustasi. 3 hal ini sering kita jumpai setiap hari. gue bakalan sebutin dari yang paling ringan :

1st. Pelajaran di sekolah, hal ini masih wajar dan sangat umum membuat seorang remaja menjadi frustasi. Begitu banyak mapel di sekolah, sedangkan otak gue cuma 1. Ya kan?

2nd. Cinta, yayaya. Soal cinta lupain aja. Gue pikir setiap orang punya kisah cinta, dan gue yakin setiap orang bisa mendeskripsikan tentang cinta.

3rd. Duit, ini dia hal yang paling bikin gue frustasi. Huft*

Gue yakin setiap orang butuh duit, gue juga butuh duit. Gue makin dewasa dan nggak bisa lepas dari duit. Sekarang gue berada di puncak masa keremajaan, dan gue sangat butuh duit. Banyak duit, banyak duit, banyak duit, banyak duit. Gue bosen ngucapin kata-kata itu, tapi gue nggak bakalan bosen kalo beneran banyak duit.

Tapi apa daya guys? Gue masih pelajar yang belum bisa nyari duit sendiri. Gue masih butuh ortu untuk bayar budget buat sekolah, budget buat bensin, budget buat jajan, ditambah lagi budget buat pacaran (kalo lagi punya pacar). Gue nggak bisa banyangin kalo dilahirkan di dunia ini tanpa punya ortu. Pasti gue uring-uringan. Asli !

Baju yang sekarang gue pake kalo bukan dari ortu, dari siapa lagi coba? Kalo gue nggak punya baju, trus gue nggak pake baju, mungkin judulnya “gue bakalan B**IL”. Wadowh . . . parah! Lebih anehnya lagi kalo gue naik motor, trus sambil B**IL dan pake helm, trus gue keliling kota. Wah . . gue bakalan dikejar-kejar sama Pak Polisi dong. Stop! Jangan dibanyangin guys!

Mungkin memang bener ortu gue ngasih duit jajan pas-pasan, dan tadinya gue kira ini bikin frustasi. Setelah gue pikir lagi, ternyata salah. Gue yang salah, karna belum bisa terima atas semua ini. Harusnya gue nggak khawatir soal duit, karna gue yakin Alloh sudah mengatur jatah rezeki untuk setiap umat-Nya. But, kita juga harus berusaha untuk cari duit, nggak mungkin kalo kita minta duit sama Alloh hanya dengan berdoa. Dan nggak mungkin juga, setelah berdoa tiba-tiba ada duit segepok jatuh dari langit. Ngaco!

Duit, orang bisa buta hatinya gara-gara duit. Kamu sering liat acara berita criminal di TV kan? Banyak orang yang nekat menghilangkan nyawa hanya demi sejumlah duit. Na ‘udzu billahi min dzalik. Mudah-mudahan Alloh selalu memperkuat kita agar dapat bertahan melawan bisikan syaiton. Amin Yaa Robb.

Kembali ke masalah gue. Mungkin yang perlu gue lakuin hanya prihatin. Prihatin bukan berarti tidak jajan sama sekali kan? Ya gue harus terima kalo ortu ada duit cuma segini. Tapi masalahnya, gue masih dalam proses belajar untuk prihatin. Sulit buat prihatin saat gue main sama temen-temen. Dibandingin sama gue, dutd jajan mereka jauh lebih banyak. huaaaaa... T.T, akhirnya terpaksa gue nunut sama temen-temen yang berhati baik, hehe (kembang yuyu tes nangis ngguyu).

Tapi n0 pr0blem. It doesn’t matter. Selama ortu gue masih mampu dan mau bayar budgets, gue sudah bersyukur banget. Seharusnya gue terus mengucapkan kalimat Hamdallah, karna gue yakin nikmat yang telah Alloh berikan, nggak bakalan bisa terhitung. It’s s0 much.

Ada hal yang harus kita tau juga guys. Gue yakin di luar sana masih banyak orang yang kelaparan. mereka menunggu dan mencari-cari sesuap nasi. Sedangkan kita, kita ditunggu oleh nasi di rumah. Ya kan?

gue mau cerita dikit. baca nih, dijamin rugi.

Guys, ada sedikit cerita yang menyentuh hati gue. Ini bukan fiktif ataupun rekayasa, ini nyata dan gue liat dengan mata kepala gue sendiri. Ini tentang sepupu gue yang masih kecil guys, usianya belum genap 3 tahun, dan dia laki-laki. Di usianya yang masih BATITA, dia harus mengalami hal yang tragis, gue nggak tau juga ini tragis atau nggak? Mungkin orang lain bakalan liat ini semacam hal yang biasa-biasa aja.

Saat gue liat sepupu gue, gue jadi teringat gimana sapi-sapi sebelum disembelih. Cuma bedanya, sepupu gue bukan mau disembelih. Dia cuma disuruh untuk makan aja, tapi harus DIJAGAL layaknya seperti sapi yang mau disembelih. Guys, gue sempat berpikir kapan semua ini berakhir? Apa nyampe dia bisa makan sendiri? Setiap kali makan, entah itu pas lagi sarapan, makan siang, maupun makan malam, dia harus dijagal.


Sepupu gue, belum lama ditinggal pergi sama Ibunya. Ditinggal pergi untuk selama-lamanya guys, dan hanya akan bertemu lagi di kehidupan mendatang. Itu pun kal0 Alloh mengizinkan mereka untuk berkumpul. Mudah-mudahan Alloh Azza Wa Jalla selalu merokhmati mereka beserta seluruh keluarganya. Amin Yaa Robb.


Di usianya yang belum genap 3 tahun. Sepupu gue harus kehilangan Ibunya, gue nggak bisa banyangin gimana rasanya? Guys, gue yang selama ini selalu butuh kasih sayang dari kedua ortu gue, terutama dari ibu gue, apa gue bisa ngrasain seperti apa ditinggal mati sama Ibu. Meskipun sekarang gue nggak bisa inget-inget gimana dulu Ibu ngurusin gue, nyebokin gue, nyuapin gue, dan nemenin gue tidur saat gue masih kecil. Gimana repotnya Ibu saat itu? gue bener-bener nggak tau, sumpah!


Tapi gue bisa liad dan ngrasain gimana Ibu-ibu saat ngurusin anaknya ( Meskipun gue bukan Ibu-ibu). Gue rasa kamu semua sama kaya gue, kamu semua juga bisa ngrasain gimana repotnya Ibu-ibu saat ngurusin anaknya yang masih belum bisa apa-apa, ya kan?


Guys, kita harus nunggu sampe kapan untuk berbakti sama kedua ortu kita terutama sama Ibu kita, sampe kapan guys? Apa sampe Ibu kita sudah di liang lahat? berbaring sendiri di gelapnya ruangan sempit dan hanya ditemani Malaikat penjaga kuburan, apa sampe nyawa kita dicabut sama Malaikat? apa s ampe kita bisa dapat uang yang banyak dan bisa nyenengin kedua ortu kita? Itu nda berarti guys!

Gue yakin ortu kita nggak butuh apa-apa dari kita, mereka nggak butuh imbalan berupa materi dari kita, mereka Cuma butuh, gimana anak-anaknya jadi orang yang sholeh dan sholehah, berguna bagi agama Alloh, selalu mendoakan kedua ortu ketika setelah sholat, dan sukses dunia Akhirat. Mungkin hanya itu yang ortu kita butuhin guys. Mungkin, ya kan?


Guys, jangan tunggu lagi. Gue dan kamu semua yang masih punya kedua ortu, pergaulilah mereka dengan baik, dan jangan sedikitpun berkata “ahh” jika disuruh sama mereka berdua apalagi ama Ibu kamu . .! gue tau guys, berat jalanin kewajiban kita sama kedua ortu terutama sama Ibu kita. Segeralah minta ampun pada Alloh, dan kemudian minta maaf pada ortu kita jika berbuat salah, yang namanya manusia pasti punya kelalaian, ya kan? Gue juga nggak sok suci, gue sendiri juga terlalu banyak nyakitin Ibu gue, tapi gue tau kalo Ibu selalu maafin gue kalo bikin salah.




For my parents, Terkadang dalam hati ini merasa jengkel kalo diomelin trus. Tapi, I LOVE Y0U FULL . . . Mom and Dad.

Hal yang tidak mungkin gue dapat saat di kelas

Selama ini gue pikir orang cerdas bakalan selalu bisa menghadapi apa yang ada di depannya. Tapi ternyata tidak, banyak hal yang membuat gue introspeksi, bahkan terlalu banyak waktu terbuang sia-sia hanya untuk introspeksi. Entah ini bakalan berguna atau nggak, gue nggak tau?

Selama ini gue terlalu menganggap remeh yang namanya tanggung jawab, entah gue sadar atau nggak, yang jelas gue telah menyia-nyiakan hal yang berharga dalam hidup gue. Gue pikir ini nggak bakalan balik untuk kedua kalinya. Tapi gue berharap, suatu hari, jika gue masih diberi kesempatan untuk bernafas oleh Alloh. Gue pengen saat itu, gue sudah bisa memikul semua tanggung jawab gue. Seberat apapun tanggung jawab itu, gue bisa menghandlenya. Itu yang gue harapkan di hari depan jika gue masih diberi kesempatan untuk bernafas dari Robbku. Amin Yaa Robb.

Gue belajar dari orang-orang di sekeliling gue, banyak dari mereka yang terjatuh dari kedudukan mereka. Yang tadinya pedagang sukses, sekarang bangkrut dan jadi pedagang rokok asongan di pinggir jalan, rasanya nggak perlu disebutin satu persatu, terlalu banyak contohnya guys.
Ini cuma salah satu dari puluhan contoh yang pernah gue liat selama ini.

Tapi ada juga yang sanggup bertahan meskipun sulit. For example, Ayah gue sendiri. Beliau, gue sangat kagum sama Beliau. Dari pengamatan gue, Ayah gue berdagang dengan niat yang baik. dengan niat hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Gimana caranya agar hari ini anak-anakku bisa tetap makan, gimana uang saku kakak gue, gimana uang saku gue, gimana uang saku adik gue. Apa semua sudah terpenuhi? Hanya itu tujuan ayah gue berdagang, bukankah hal seperti itu termasuk ibadah kepada Sang Kholiq. Amin Yaa Robb

Itu ayah gue, sekarang tinggal gue. apa gue punya niat seperti itu? Ttulus, ikhlas, tidak mengharap imbalan sama sekali? Itu semua tergantung gue.

Gue nggak mau terjatuh seperti orang-orang yang terjatuh dalam menjalani hidup mereka. Kal0 eman9 gue harus terjatuh, gue harus bangkit dengan perkasa seperti Ayah gue. Amin Yaa Robb.

Mereka yang gagal dalam usaha, mungkin disebabkan karna mereka tidak sadar saat berada di atas. Mereka melupakan tanggung jawab yang harus mereka penuhi. Mereka lebih suka mejeng dengan mobil mewah yang mereka banggakan. Mungkin karna itu juga Alloh mencabut harta yang sudah dititipin sama mereka.

guys, buat kalian yang bercita-cita jadi pedagang. Berdaganglah dengan niat yang baik. Mudah-mudahan diridhoi ALLOH Azza Wa Jalla. Amin Yaa Robb.